Nada Ilmu

Indahnya kasih hanya engkau yang memiliki

Bahasa cinta hanya engkau juga yang tahu

Dan tingkah jenakaku engkau pula yang memahami

Sekalipun hanya itu yang engkau sugukan untukku

Tapi Aku bangga punya kamu di dunia ini

Engkau tercipta dari segala hal indah

Menjadi lentera keajaiban duniaku

Memberi kunci keabadian jagat raya

Yah, Itulah engkau! Peri cintaku “Bunda”.

Ketika aku dalam dekap belaian kasihmu

Bagai berada di Nirwana tertinggi sang Pencipta

Dan saat butiran air keluar dari kelopak matamu

Akupun bagai tenggelam dibara api jahannam

Saat aku mulai mengenal dunia luar

Sahabat terbaikku hanyalah Bunda

Sering aku marah dan bersikap acuh padanya

Bahkan kata AHHH menjadi favorit ucapanku

Namun senyuman dan nasehat santunnya melunakkanku

Bodohnya aku Bunda,

Terlalu lama aku tak menyadari arti hadirmu

Maaf Bunda,

Maafkan makhluk kecil ini

Terlambat menyadari mewahnya rumah dengan peri kehidupanku

Akan indahnya hidup bersama sahabat terbaikku

Aku bersyukur pada Tuhan bisa selalu bersamamu

Engkaulah peri kehidupanku

Engkaulah sahabat terbaikku

Karena engkau bundaku..

I love you full bunda..

Pangkajene, 15 Agustus 2011